Senin, 17 Juli 2017

Floating Production, Storage, and Offloading (FPSO)

FPSO merupakan bangunan pengeboran dan penyimpanan minyak lepas pantai yang bersifat portable. Dalam artian dapat berpindah-pindah. FPSO merupakan fasilitas produksi migas terapung terintegrasi yang memberikan solusi menyeluruh dalam menghasilkan migas. Karena hampir semua proses produksi migas dari mulai reservoir sampai transfer ke kapal kargo terjadi disini. Karena itu pula desain FPSO bisa menjadi sangat kompleks dibandingkan dengan desain fixed platform. Adapun hasil pemisahan dari produk pengeboran adalah crude oil, air dan gas.

FPSO merupakan superstruktur yang sangat besar. Bagian FPSO yang ada di atas permukaan air jauh lebih besar dari pada bagian FPSO yang berada di bawah permukaan air. Hal ini mengakibatkan FPSO ini lebih dominant dikenai beban angin dibandingkan dengan beban arus.

Untuk aplikasi FPSO di laut dalam dengan kondisi lingkungan yang ekstrim maka perlu diperhitungkan lebih matang lagi efek dari konsep riser yang akan digunakan, mooring, dan jenis turret yang akan digunakan. Berikut adalah gambar FPSO yang beroperasi di laut dalam. 

Floating, Production, Storage, and offloading (FPSO) (http://www.zoombd24.com)

Klasifikasi dari FPSO

Berdasarkan konsep stasiun keeping nya FPSO dapat dibedakan menjadi 2 jenis yakni Spread-moored FPSO, Turret-moored FPSO  (weather-vaning FPSO). FPSO jenis Spread-moored ini cocok digunakan pada kondisi lingkungan yang tidak ekstrim dan arah angin dan gelombang yang dominant hanya pada satu arah saja. Sedangkan untuk kondisi lingkungan yang ekstrim dengan arus dan gelombang yang dominant tidak dari satu arah saja maka Turret-moored FPSO menjadi pilihan utama.

Turret-mooret adalah struktur yang berbentuk silinder. Bentuk ini dapat mengakomodasi gerakan memutar FPSO untuk menyesuaika arah angin ataupun gelombang yang dominant, konsep ini biasa juga disebut sebagai weather-vaning FPSO. Untuk itu pada FPSO tipe weather-vaning ini maka mooring dan sistem riser yang ada adalah tipe single point. Sehingga semua koneksi dari seabed ke kapal terletak pada turret ini termasuk subsea riser.

Berdsarkan area tempat turret berada turret-mooret FPSO dapat dibedakan menjadi 2 jenis yakni.

·         Eksternal turret
Eksternal turret ini dapat diletakkan pada posisi bow atau stern kapal, duluar lambung kapal, memungkinkan kapal untuk dapat berputar 3600 dan dapat beroperasi pada kondisi cuaca normal dan ekstrim. Biaya pembuatan eksternal turret ini lebih murah dibandingkan dengan internal turret dan modifikasi yang dilakukan di kapal tidak terlau banyak. Selain posisi turret, perbedaan lain dibandingkan internal turret adalah posisi “chain tablenya”. Pada eksternal turret posisi chaintablenya terletak diatas water level, sedangkan pada internal turret chain tablenya terletak/terendam di dalam air. Pada umumnya sistem ini digunakan di perairan yang tidak terlalu dalam dan pada lapangan yang relatif kecil. Contoh aplikasi di Indonesia adalah FPSO Anoa Natuna.
Gambar eksternl turret moored (http://www.sofec.com)
·         Internal turret
Keunggulan system ini adalah dapat terpasang secara permanen maupun tidak (disconnectable). Dapat diaplikasikan pada lapangan dengan kodisi lingkungan yang moderat sampai ekstrim, dan sesuai untuk deepwater. System ini dapat mengakomodasi riser hingga 100 unit dan kedalaman laut hingga 10.000 feet belum contoh aplikasi di Indonesia.

Gambar Internal turret moored
Berdasarkan kondisi lingkungan tempat FPSO akan beroperasi FPSO dibagi kedalam 2 jenis yakni:

·         Disconnectable turret moored FPSO
Pada area yang memiliki potensi adanya cyclone, bongkahan es yang berpotensi menabrak struktur atau biasa disebut drifting iceberg, atau extreme gelombang laut yang regular terjadi sehingga produksi harus dihentikan makan Disconnectable turret moored FPSO menjadi pilihan pada kondisi ini karena jika kondisi extra-extrim terjadi maka turret harus dilepas dan kapal akan menuju ke tempat yang lebih aman.
·         Permanent turret moored FPSO
Pada area yang tidak berpotensi terjadi kejadian-kejadian seperti diatas maka permanent turret moored FPSO bisa digunakan.

thanks for reading this :)

1 komentar:

  1. Very interesting post, this post give me great idea.
    Thanks for sharing, Keep more valuable post.

    Life extension FPSO installations

    BalasHapus