Riser sistem merupakan elemen terpenting yang menjadi
penghubung antara host platform dan
seabed. Untuk itu fungsi-fungsi riser ini berfariasi berdasarkan tujuan riser
ini didesain. Berdasarkan tujuan penggunaannya jenis-jenis riser dapat
dibedakan kedalam 4 bentuk seperti berikut :
·
Drilling
Riser
Tipe ini mengaplikasikan konsep Top Tension Riser (TTR)
yakni terdapat top tension pada area Floating Production Structure untuk
mempertahankan pergerakan vertical dari riser itu akibat pengaruh dari gerakan
FPS yang ada di permukaan air akibat adanya pergerakan gelombang. Tipe ini
umumnya digunakan ketika pengeboran dilakukan.
Gambar Drilling Riser (http://www.drillingcontractor.org) |
·
Production
Riser
Tipe ini umumnya digunakan untuk transportasi hidrokarbon
dari dasar laut menuju ke host platform
di permukaan air. Umumnya konsep dari riser ini adalah konsep compliant riser.
yakni sebisa mungking konfigurasi ini dapat mnyerap pergerakan FPS sehingga
gerakan pada TDA semakin kecil.
Gambar Production Riser (http://poli.ru) |
·
Injection
Riser
Tipe ini digunakan untuk menginjeksi atau sirkulasi beberapa
fluida kedalam sumur bor untuk melakukan intervensi ataupun hanya perawatan
sumur saja.
Gambar Injection Riser (http://www.offshore-mag.com) |
·
Export/Import
Riser
Tujuan dari tipe ini untuk transportasi minyak dan gas yang
telah diproses di platform menuju ke pipeline yang menuju darat ataupun menuju
ke kapal tanker yang nantinya akan di salurkan ke darat.
Gambar Export Riser (http://www.offshore-mag.com) |
hope this could help readers :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar